1. Bantalan hidung
Berbeda dengan orang dewasa, bentuk kepala anak-anak, terutama sudut puncak hidung dan lengkungan pangkal hidung, memiliki perbedaan yang lebih kentara. Kebanyakan anak memiliki pangkal hidung yang rendah, jadi sebaiknya pilih kacamata dengan bantalan hidung yang tinggi atau bingkai kacamata dengan bantalan hidung yang dapat diganti. Jika tidak, bantalan hidung bingkai akan rendah, menekan pangkal hidung yang sedang berkembang, dan kacamata akan mudah menempel di bola mata atau bahkan menyentuh bulu mata, sehingga menyebabkan ketidaknyamanan pada mata.
2. Bahan bingkai
Bahan bingkai umumnya adalah bingkai logam, bingkai lembaran plastik, dan bingkai TR90. Sebagian besar anak-anak sangat aktif dan dapat melepas, memakai, dan memasang kacamata sesuka hati. Menggunakan bingkai logam mudah berubah bentuk dan pecah, dan bingkai logam dapat menyebabkan iritasi kulit. Bingkai plastik tidak mudah diganti, dan sulit rusak. Di sisi lain, kacamata yang terbuat dari bahan TR90, tBingkai kacamata dari bahan ini juga sangat fleksibel dan elastis, dan yang lebih penting lagi, dapat menahan guncangan. Jadi jikaadaAnak yang suka bergerak, tidak perlu khawatir kacamatanya mudah rusak jika memakai kacamata jenis ini. Selain itu, bingkai kacamata jenis ini memiliki karakteristik ramah kulit, jadi jika anak-anak memiliki kulit sensitif, tidak perlu khawatir akan timbulnya alergi selama proses pemakaian.
3. Berat
Pilih anak-anakmataKacamata harus memperhatikan beratnya. Karena berat kacamata secara langsung bekerja pada pangkal hidung, jika terlalu berat, mudah menimbulkan rasa sakit pada pangkal hidung, dan pada kasus yang parah, dapat menyebabkan degenerasi tulang hidung. Oleh karena itu, berat kacamata untuk anak-anak umumnya kurang dari 15 gram.
4. Sukuran bingkai
Kacamata anak-anak harus memiliki bidang pandang yang memadai. Karena anak-anak memiliki berbagai macam aktivitas, usahakan untuk tidak memilih bingkai yang akan menimbulkan bayangan dan bintik buta. Jika bingkai terlalu kecil, bidang pandang akan menjadi lebih sempit; jika bingkai terlalu besar, mudah dipakai tidak stabil, dan beratnya akan bertambah. Oleh karena itu, bingkai kacamata anak-anak harus berukuran sedang.
5. Temtolong
Untuk desain kacamata anak-anak, gagangnya harus pas dengan kulit di sisi wajah, atau menyisakan sedikit ruang untuk mencegah kacamata menjadi terlalu kecil karena perkembangan anak yang cepat. Sebaiknya dapat disesuaikan, panjang gagangnya dapat disesuaikan dengan bentuk kepala, dan frekuensi penggantian kacamata juga dikurangi.
6. Lensadjarak
Bingkai kacamata berfungsi untuk menyangga lensa dan memastikan bahwa lensa berada pada posisi yang wajar di depan bola mata. Menurut prinsip optik, untuk membuat derajat sepasang kacamata sama persis dengan derajat lensa, perlu dipastikan bahwa jarak antara kedua mata sekitar 12,5MM, dan fokus lensa serta pupil berada pada posisi yang sama.ntelinga garis horizontal, apabila bingkai kacamata tidak dapat menjamin posisi lensa dalam kategori ini dengan baik (misalnya pelipis terlalu panjang atau terlalu longgar, bantalan hidung terlalu tinggi atau terlalu rendah, dan deformasi setelah jangka waktu penggunaan, dsb.) Hal ini juga dapat menyebabkan situasi over- atau under-tender.
7. Warna
Indra estetika manusia, terutama penglihatan, dapat melihat berbagai warna dan bentuk melalui penglihatan. Anak-anak memiliki indera warna yang sangat tajam, karena mereka penasaran dan menyukai warna-warna cerah. Anak-anak zaman sekarang sangat proaktif, dan mereka suka memilih pakaian dan kacamata yang mereka kenakan. Di sisi lain, beberapa warna mengingatkan mereka pada mainan mereka, jadi bantulah mereka memilih beberapa warna cerah saat memilih kacamata.
Waktu posting: 20-Agu-2022